Berita

Perbaikan Pelaksanaan Haji 1445 Hijriah/2024: Inovasi dan Pelayanan yang Lebih Baik

Kamis, 25 Juli 2024 20:56 WIB
  • Share this on:

Padang Lawas (Humas)-- Pelaksanaan ibadah haji setiap tahun merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Tahun ini, pelaksanaan haji 1445 Hijriah/2024 menandai langkah maju signifikan dalam penyelenggaraan yang dibuktikan dengan berbagai inovasi dan perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Kamis (25/07).

Tokoh Masyarakat Kab. Padang Lawas, Umar Shaleh, dalam wawancaranya pada menyampaikan bahwa tahun ini terjadi perbaikan yang nyata dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu inovasi utama adalah program "murur" yang diterapkan pada saat puncak pelaksanaan haji. Program ini memungkinkan jamaah haji yang berisiko tinggi (Risti) dan lansia untuk tidak berhenti di Muzdalifah, melainkan langsung dari Arafah ke Mina. Hal ini merupakan langkah yang sangat menguntungkan bagi jamaah yang membutuhkan bantuan ekstra dalam mobilitas mereka.

Menurut Umar Saleh, seorang tokoh masyarakat yang juga turut serta dalam ibadah haji tahun ini, perbaikan ini sangat terasa dari awal sampai akhir perjalanan haji. Pelayanan yang diberikan kepada jamaah dari saat keberangkatan hingga kedatangan kembali di Tanah Suci mengalami peningkatan yang signifikan. Dia juga menyoroti keberhasilan program "murur" yang secara khusus membantu jamaah Risti dan lansia pada saat puncak ibadah di Arafah.

"Ini tidak hanya sekadar perbaikan teknis, tetapi juga tentang menjaga kemanusiaan dan memastikan kenyamanan serta keamanan jamaah haji," Ujar Umar Shaleh.

Namun, di tengah semua pencapaian positif ini, muncul juga sorotan terkait usulan Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji oleh DPR RI. Umar Saleh mengekspresikan kekhawatirannya bahwa langkah ini mungkin lebih banyak membawa isu politik daripada fokus pada perbaikan konkret dalam pelaksanaan haji.

"Perbaikan dalam pelaksanaan haji adalah suatu keharusan, tetapi harus diarahkan pada penyempurnaan teknis dan pelayanan, bukan menjadi ajang politik," tegasnya.

Dia menegaskan bahwa evaluasi dan perbaikan dapat dilakukan tanpa perlu melibatkan Pansus yang berpotensi mengarah pada politisasi isu haji. Ini adalah saatnya untuk fokus pada kualitas pelayanan kepada jamaah haji dan memastikan setiap inovasi yang diterapkan benar-benar meningkatkan pengalaman spiritual dan fisik mereka.

Dengan demikian, perbaikan yang terlihat dalam pelaksanaan haji tahun ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga berdampak positif pada keseluruhan pengalaman ibadah bagi jamaah. Semoga langkah-langkah ini dapat terus ditingkatkan untuk memberikan layanan yang lebih baik di masa mendatang.

Editor:
Heri Hidayat, S.Sos
Kontributor:
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas
Penulis:
Heri Hidayat, S.Sos
Fotografer:
Intan Marwiya Nst