Padang Lawas (Humas)--  Seksi Bimbingan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas mengadakan acara pembinaan penyuluh agama Islam yang diikuti oleh seluruh penyuluh agama Islam di Kabupaten Padang Lawas. Acara yang berlangsung di aula Astaka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas para penyuluh dalam melaksanakan tugas mereka di tengah masyarakat, Kamis (12/09).

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Penyuluh. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan atas kegiatan yang akan dilaksanakan.

Afnan Siregar, S.Pd., selaku Kepala Seksi Bimbingan Agama Islam, memberikan laporan panitia mengenai persiapan acara. Dalam laporannya, Afnan menyampaikan bahwa acara ini telah dipersiapkan dengan matang dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para peserta.

Acara ini dihadiri oleh  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas, H. Abdul Manan, MA, yang juga bertindak sebagai pemateri utama. Turut hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Sahut Martua Lubis, S.Ag, serta Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf, H. Johan Hasibuan, M.Sy.

Dalam materinya, H. Abdul Manan, MA menyampaikan beberapa poin penting terkait peran dan tanggung jawab penyuluh agama Islam di tengah masyarakat. Beliau menekankan bahwa selama masyarakat masih membutuhkan urusan keagamaan, Kementerian Agama akan tetap memiliki peran yang sangat penting dan tidak akan bisa dibubarkan.

Abdul Manan juga mengharapkan agar seluruh penyuluh agama Islam dapat menjalin kerja sama yang baik dengan instansi pemerintah setempat, seperti BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Kerja sama ini bertujuan untuk membantu menciptakan pasangan-pasangan pengantin yang siap menikah, baik secara jasmani maupun rohani.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penyuluh agama memiliki data yang akurat dalam melaksanakan tugas mereka. Data yang akurat ini akan membantu para penyuluh dalam mengambil keputusan dan mengimplementasikan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Saya berharap setiap kelompok penyuluh agama Islam memiliki setidaknya satu majelis taklim," ujar Abdul Manan. Beliau menjelaskan bahwa majelis taklim ini bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan jamaah atau masyarakat setempat.

Abdul Manan juga menekankan pentingnya kualitas program yang dihadirkan di tengah masyarakat. "Jika program yang kita munculkan di tengah-tengah masyarakat berkualitas dan memang dibutuhkan, maka akan melahirkan anggapan bahwa Kantor Kementerian Agama sangat berguna," tambahnya.

Acara pembinaan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan motivasi kepada para penyuluh agama Islam di Kabupaten Padang Lawas. Dengan pembekalan ini, para penyuluh diharapkan dapat meningkatkan kinerja mereka dalam membimbing dan melayani masyarakat dalam hal keagamaan.

Kegiatan semacam ini juga menunjukkan komitmen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para penyuluh agama Islam. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan memiliki pemahaman agama yang baik.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para penyuluh agama Islam dapat lebih siap menghadapi tantangan dan dinamika di masyarakat. Mereka diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang positif, serta menjadi mitra pemerintah dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis di Kabupaten Padang Lawas.

Acara pembinaan ini merupakan langkah positif yang diambil oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di wilayahnya. Dengan terus meningkatkan kapasitas para penyuluh agama, diharapkan masyarakat Kabupaten Padang Lawas dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran Kementerian Agama di tengah-tengah mereka.