Padang Lawas (Humas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas H. Abdul Manan, M.A melantik pengurus Organisasi Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Padang Lawas, Masa Bakti 2022/2023. Rabu (25/01).

Upacara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian serah terima jabatan dari pengurus OSIM lama masa bakti 2021-2022 yang diketuai Defrijon Hasibuan kepada Ketua OSIM yang baru masa bakti 2022-2023 Muhammad Fauzan. Selanjutnya pembacaan naskah pelantikan berupa Ikrar yang berisikan kesanggupan pengurus OSIM baru untuk menerima amanah dan melaksanakan tugas selama satu tahun ke depan.

Kakan Kemenag H. Abdul Manan, MA mengucapkan terima kasih kepada pengurus OSIM yang lama atas seluruh kinerja dan pengabdiannya terhadap Madrasah serta memberikan ucapan selamat dan arahan bimbingannya kepada pengurus OSIM baru masa bakti 2022- 2023 agar bisa memberikan dan melakukan yang terbaik untuk Madrasah, khususnya di MTsN 1 Padang Lawas.

“Sebagai pengurus OSIM yang baru ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama, harus dipahami OSIM itu adalah organisasi. Kalau organisasi itu dari segi teoritis dan praktis implementasinya adalah kumpulan beberapa orang. Bervariasi pemikirannya, perilakunya, sukunya bahkan pengalamannya. Itulah kumpulan orang-orang yang tergabung dalam OSIM. Lalu bagaimana, maka harus bisa bekerja sama. Ketua bekerja sama dengan wakil ketua, wakil ketua bekerja sama dengan sekretaris, sekretaris bekerja sama dengan bendahara, bendahara, semua pengurus intinya harus bisa bekerjasama dengan seluruh bidang. Bekerja sama dalam hal yang positif, bisa memberikan sumbang saran yang terbaik, menyampaikan pemikiran yang terbaik, bisa menyampaikan gagasan yang brilian, untuk apa, untuk kemajuan Madrasah.”, ujar H. Abdul Manan.

“Kemudian harus ada pemberdayaan. Dalam organisasi, kalau Ketua tidak bisa menggunakan komputer misalnya, maka berdayakan sekretarisnya bukan ketuanya yang diganti. Kalau ada kelemahan kita tidak bisa melakukan sesuatu hal, maka berdayakan yang bisa melakukan itu. Semua begitu, harus ada proses pemberdayaan. Ada siswa yang pandai sebagai motivator, sebagai dinamisator, fasilitator, inspirator, maka berdayakan itu, Ketua jangan segan untuk memberdayakan seluruh anggotanya untuk hal-hal yang positif,” tegas H. Abdul Manan kembali.

“Selanjutnya ada tujuan yang harus kita kejar. Kumpulan beberapa orang, bekerja sama dan ada proses pemberdayaan ini, maka harus diarahkan kepada tujuan yang besar, maka nanti silahkan dilihat apa tujuan OSIM di bentuk di Madrasah kita ini. Inilah yang harus kita upayakan dengan semaksimal mungkin. Pergunakan semua keanekaragaman ini, berdayakan semua unsur kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, untuk selanjutnya diarahkan kepada tujuan yang baik dan tujuan yang besar.” Pungkas Kakan Kemenag Padang Lawas.

“Salah satu yang kita inginkan adalah dengan adanya pengurus OSIM ini bisa bergerak membantu meningkatkan kompetensi, keterampilan minat dan bakat siswa, melalui apa, menggagas program besar. Kalau dibutuhkan guru/tutor Kepala Madrasah siap berdiskusi. Sehingga OSIM bisa bergerak bersama Madrasah mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi.” Terakhir, sebelum menutup arahan bimbingannya, Kakan Kemenag Padang Lawas memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kepala Madrasah Hj. Mahyarni Junida Nasution, S.Pd. M.A. yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dan mengembangkan OSIM di MTsN 1 Padang Lawas