Padang Lawas (Humas). Pemerintah saat ini telah memperhatikan Pondek Pesantren, hal ini bisa kita lihat dengan adanya Undang Undang Pondok Pesantren. Artinya pondok pesantren sudah diakui dan dipercayai sebagai lembaga pendidikan yang akan melahirkan anak-anak bangsa yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga beraklakul karimah dan nantinya  diharapkan akan menjadi penerus agama, bangsa dan Negara", hal inilah yang disampaikan saat kegiatan pembinaan pondok pesantren oleh  Kepala kantor Kementerian Agama H. Abdul Manan, M.A, Jum’at (11/08) di ruang rapat pondok pesantren Ali Baharuddin, Barumun, Kabupaten Padang Lawas.  

“Kita berharap, dengan adanya UU Pondok Pesantren ini dapat melindungi kepentingan pondok pesantren dalam mencapai kualitas santri-santri yang lebih baik kedepannya dan juga kesejahteraan Ustadz dan Ustadzah selaku tenaga pendidik dan kependidikan dapat diperhatikan. Dengan begitu tidak ada lagi pondok pesantren yang kualitas pendidikannya di bawah lembaga pendidikan negeri dan umum lainnya", kata Kakan Kemenag

Pada pembinaan ini Kakan Kemenag H. Abdul Manan, M.A didamping Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ahmad Saidi Hasibuan, S.Pd.I, MH. Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Sahut Martua Lubis, S.Ag, serta Ketua Badan Silaturrahim Pondok Pesantren Padang Lawas (BSPPL) H. Pauzan Hamidi Hasibuan, S.Pd.I

Kakan Kemenag Padang Lawas juga menyempatkan diri mengajak para santri untuk mencapai kesuksesan kebahagiaan di dunia dan akhirat melalui 3M. “M yang pertama adalah muraqabah atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di pagi hari sebagai santri/ah harus bangun cepat, kemudian dekatkan dirimu kepada Allah SWT yaitu dengan shalat subuh berjamaah, membaca al-qur’an dan sempatkan untuk membantu orangtua di rumah, misalnya menyapu halaman, memasak atau amalan-amalan lain yang bisa mendekatkan diri kepada Allah Swt.” pesanya kepada santri/ah

“Selanjutnya M yang kedua adalah mujahadah artinya bersungguh-sungguh. Anak-anakku semua dalam berjihad menuntut ilmu harus bersungguh-sungguh. Sebagai seorang yang berjihad maka langkahkan kaki kanan dari rumah luruskan niat untuk menuntut dan menambah ilmu di Pondok Pesantren ini. Sehingga apapun yang terjadi bagi seseorang yang sedang berjihad tak ada balasan selain surga jannatun na’im.”

“Dan M yang ketiga adalah muhasabah yaitu introspeksi diri. Merenungkan sejenak apa yang telah dilakukan/dikerjakan selama satu hari penuh. Jika ada pekerjaan yang kurang baik maka esok harinya harus diperbaiki dan ditinggalkan. Begitu seterusnya. Sehingga in syaa Allah jika 3M ini kita terapkan, dipagi hari kita mendekatkan diri kepada Allah, di siang harinya kita bersungguh-sungguh dan di malam hari kita introspeksi diri maka akan memberikan prestasi kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.”

Al-Ustad Faisal Haris hasibuan, S.Pd.I selaku pimpinan pondok pesantren Ali Baharuddin mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan bimbingan Kakan Kemenag Padang Lawas beserta rombongan. Ia mengaku sangat bahagia dan apresiasi atas pembinaan yang diberikan oleh Kakan Kemenag Padang Lawas H. Abdul Manan, M.A di pondok pesantren tersebut.